Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengimbau seluruh jajarannya serta pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk menjadikan pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebagai pembelajaran guna persiapan angkutan Lebaran 2025.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, Menhub menegaskan bahwa aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh para pemangku kepentingan meliputi keselamatan penumpang, pelayanan, fasilitas, serta koordinasi antar pihak terkait di sektor transportasi.
“Saya harap semua kompak dalam bekerja sama. Kemenhub, BUMN, operator memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” tambahnya.
Selama kunjungan di Pelabuhan Tanjung Emas, Menhub memantau Integrated Planning and Control Room di terminal penumpang. Ruang kendali tersebut dirancang untuk memantau secara digital berbagai layanan kepelabuhanan, seperti bongkar muat kapal, terminal peti kemas dan non-peti kemas, serta manajemen lalu lintas.
Pelabuhan Tanjung Emas merupakan salah satu dari 264 pelabuhan yang dipantau selama penyelenggaraan angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Saat ini, pelabuhan tersebut telah menyiapkan enam unit kapal, terdiri dari dua kapal milik PT Pelni dan empat kapal milik PT Dharma Lautan Utama, dengan rute ke Pontianak, Ketapang, Kumai, Sampit, dan Karimun Jawa.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi.
Load more