LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas melakukan pemeriksaan di Instalasi Produksi Air PT PAM Lyonnasise Jaya (Palyja) Pejompongan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA

Tarif Air PAM di Jakarta Naik Mulai Hari Ini 1 Januari 2025, Ini Rinciannya

Tarif air PAM di Jakarta resmi naik mulai 1 Januari 2025 dan dihitung dalam tagihan air pada Februari 2025. Cek rincian tarifnya berikut ini

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:12 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) di wilayah Jakarta menerapkan tarif baru mulai Januari 2025 dan dihitung dalam tagihan air pada Februari 2025.

Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya.

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, penerapan tarif baru tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan pemenuhan air minum secara adil bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta. Apalagi, tarif air minum di Jakarta tetap sama selama 17 tahun terakhir.

Padahal, biaya untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air minum terus meningkat. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun telah menetapkan standar kebutuhan pokok air minum per kepala keluarga sebesar 10 m3 per bulan.

"Jika pelanggan rumah tangga menggunakan air secara bijak dengan konsumsi di angka 10 m3, maka tidak ada perubahan tarif yang akan dirasakan oleh pelanggan, mengingat tarif pada kebutuhan 0-10 m3 masih tetap di angka yang relatif sama," kata Arief dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/1/2025).

Baca Juga :

Arief menambahkan, kelompok pelanggan sosial/K I khusus untuk pemakaian hingga 10 meter kubik atau setara dengan 10.000 liter mengalami penurunan tarif. 

Sedangkan untuk pelanggan kelompok lainnya tetap sama seperti sebelumnya. Namun, tarif akan diterapkan secara progresif ketika konsumsi air berada pada rentang lebih dari 10 m3 hingga 20 m3 dan di atas 20 meter kubik.

Selain itu, pihaknya juga meluncurkan Kartu Air Sehat. Program aktivasi bantuan pendamping penerapan tarif baru ini ditunjukkan untuk pelanggan kelompok rumah tangga kode tarif 2A1 (rumah tangga sangat sederhana), dan 2A2 (rumah tangga sederhana). 

Program ini efektif mulai Januari 2025, berlaku selama 1 tahun, dan akan dilakukan evaluasi secara berkala.

Pelanggan yang mendapatkan Kartu Air Sehat akan mendapatkan bantuan berupa tarif promo:

1. Pelanggan 2A1 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 1.000 per m3 untuk seluruh pemakaian air setiap bulan.

2. Pelanggan 2A2 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 3.550 per m3 untuk pemakaian 1-20m3 pertama setiap bulan.

Rincian tarif baru air PAM di Jakarta Mulai 1 Januari 2025:

A. Kelompok pelanggan KI (bangunan sosial, rumah tangga sangat sederhana I, hidran kebakaran)
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp1.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp1.700/m³

B. Kelompok pelanggan di rumah susun sangat sederhana
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp2.000/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp3.000/m³

C. Kelompok pelanggan rumah tangga sangat sederhana II
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.500/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp3.000/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp5.550/m³

D. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana sewa-pemerintah
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.050/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.450/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.450/m³

E. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana I
Penggunaan air 0-10 m³: Rp3.550/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp6.750/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.500/m³

F. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana II
Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp9.500/m³

G. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah I
Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.900/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp9.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp12.500/m³

H. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah II
Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp10.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp14.000/m³

I. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah I
Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.825/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp12.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp17.500/m³

J. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah II
Penggunaan air 0-10 m³: Rp8.600/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp15.000/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp20.000/m³

(nba)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Benarkah Dzikir Anda? Ustaz Adi Hidayat Berikan Urutan Dzikir Sesuai dengan Sunnah Rasulullah

Sudah Benarkah Dzikir Anda? Ustaz Adi Hidayat Berikan Urutan Dzikir Sesuai dengan Sunnah Rasulullah

Setelah melaksanakan shalat fardhu, waktu ini menjadi momen paling mustajab untuk berdoa dan berdzikir. Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan urutan dzikir yang benar
Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Kata Media Belanda, Intip CV Mereka di Sini

Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Kata Media Belanda, Intip CV Mereka di Sini

Media Belanda menyebut Alex Pastoor dan Denny Landzaat akan menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Terkait Dam dan Revisi UU Haji, BPH Minta Saran PWNU Jatim sekaligus Diberikan Fatwa NU

Terkait Dam dan Revisi UU Haji, BPH Minta Saran PWNU Jatim sekaligus Diberikan Fatwa NU

Wakil Kepala BPH Dahnil Anzar Simanjuntak meminta saran PWNU Jatim hingga mendapatkan fatwa dari NU perihal pemotongan dam dan Revisi UU Haji Nomor 8/2019.
Siapa Abah Guru Sekumpul yang Haul-nya Jadi Magnet Bagi 4,1 Juta Manusia?

Siapa Abah Guru Sekumpul yang Haul-nya Jadi Magnet Bagi 4,1 Juta Manusia?

Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul memecahkan rekor baru karena pada tahun 2025 ini jumlah yang hadir mencapai 4,1 juta orang. Siapakah Almarhum yang haulnya selalu dipadati jemaah?
Prabowo Jadwalkan Ulang Pertemuan dengan Jaksa Agung dan Kepala PPATK

Prabowo Jadwalkan Ulang Pertemuan dengan Jaksa Agung dan Kepala PPATK

Rencana pertemuan Presiden Prabowo dengan sejumlah jaksa agung muda dan Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, yang seharusnya digelar hari ini terpaksa ditunda.
Agus Salim Gak Ikhlas Dunia Akhirat Setelah Teh Novi Alihkan Donasi Miliknya ke Korban Erupsi Lewotobi, Netizen: Kok Lu Ngatur

Agus Salim Gak Ikhlas Dunia Akhirat Setelah Teh Novi Alihkan Donasi Miliknya ke Korban Erupsi Lewotobi, Netizen: Kok Lu Ngatur

Agus Salim menyatakan bahwa ia tak ikhlas dunia akhirat, jika donasi itu dialihkan ke pihak lain. Netizen pun langsung menuliskan komentar nyinyir untuk Agus.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Selengkapnya
Viral