Jakarta, tvonenews.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer (Noel) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal penyelundupan di industri tekstil yang mengancam ratusan ribu pekerja.
"Kaitan penyelundupan tekstil dengan pekerja, sebetulnya sudah disadari publik. Namun banyak pihak yang takut untuk menyuarakannya. Apa solusi, juga sudah diketahui. Tetapi entah kenapa, masalah ini masih selalu dikeluhkan," ujar Noel dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/1/2025).
Noel menambahkan, yang disampaikan Prabowo merupakan lonceng peringatan untuk semua pihak bahwa penyelundupan memang terkait dengan lapangan kerja kerja nasional.
Ia menilai semua pihak harus sadar mencari solusinya. Noel lantas mengungkapkan soal keluhan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI) bahwa impor ilegal atau penyelundupan memperparah kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
“Menurut APSyFI, dalam dua tahun terakhir 60 pabrik terancam oleh impor ilegal, sehingga terjadi 250 ribu Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (PHK). Saya bertanya, apakah data APSyFI benar? Kalau benar, maka instansi terkait hendaknya mengambil langkah konkret,” terang Noel.
“Bukan hanya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menjadi pemangku kepentingan (stake holder) tenaga kerja nasional, tetapi semua instansi pemerintah. Sayangnya, sering kali Kemnaker hanya sebagai hilir, tukang cuci piring,” imbuhnya.
Dia mengingatkan, dampak PHK tidak sesederhana yang tampak di permukaan. Sebab satu buruh kena PHK, dampak langsung bisa menimpa empat orang dengan asumsi buruh tersebut memiliki istri dan dua anak.
Kemudian ada dampak terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM sebagai penyedia jasa mulai dari pedagang di pasar, warung, penjual bensin eceran hingga rumah kontrakan, akan kena dampak.
“Para ekonom lebih tahulah soal dampak PHK. Kemenaker selalu berharap ekonomi yang lebih baik, jauh-jauhlah PHK,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal adanya penyelundupan di industri tekstil yang mengancam ratusan pekerja.
Menurut Prabowo, penyelundupan tersebut menjadi salah satu sumber kebocoran keuangan negara sehingga harus dihentikan.
"Kita harus hentikan kebocoran-kebocoran, saya ingatkan aparat pemerintah sangat menentukan (penanganan) kebocoran-kebocoran, untuk menghentikan. penyelundupan dari luar ke dalam. Penyelundupan dari warga dalam adalah membahayakan kedaulatan Indonesia," ujar Prabowo dalam sambutannya di acara Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Selasa (31/12/2024).
"Penyelundupan tekstil mengancam industri tekstil kita mengancam kehidupan ratusan ribu pekerja kita," tegasnya.
Oleh karenanya, Prabowo ingin mencari masukan dari para ahli hukum untuk menerapkan sanksi tegas bagi pihak-pihak yang merugikan negara. (nba)
Load more