Teguh juga menyoroti ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung sepanjang Januari. Ia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan BMKG untuk mengantisipasi potensi banjir dengan menyiapkan modifikasi cuaca.
“Saya minta jajaran Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan BMKG. Infrastruktur penanganan banjir harus optimal. Jika ada prakiraan hujan lebat di waktu tertentu, kita siapkan langkah-langkah pencegahan, termasuk modifikasi cuaca,” tegasnya.
Teguh juga meminta para Wali Kota, Bupati, dan perangkat daerah mencermati penggunaan anggaran agar tepat sasaran. Ia menekankan agar program strategis tidak tertinggal dan benar-benar memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Anggaran ini adalah peluang besar untuk mewujudkan program-program yang berdampak nyata. Semua harus fokus pada kesejahteraan masyarakat, jangan sampai ada yang tertinggal,” tandas Teguh.
Dengan optimisme dan APBD terbesar sepanjang sejarah, Jakarta di bawah kepemimpinan Teguh bersiap menghadapi tantangan tahun 2025 sekaligus membawa Ibu Kota ke arah transformasi global yang lebih modern dan berkelanjutan. (agr/nba)
Load more