Pada tahun 2024, pasar saham Amerika Serikat (AS) menunjukkan performa gemilang, khususnya sektor teknologi, meskipun tidak mengalami Santa Claus Rally. Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pemangkasan suku bunga The Fed menjadi pendorong utama.
Namun, pada akhir perdagangan 31 Desember 2024, indeks utama Wall Street ditutup melemah:
S&P 500 turun 25,14 poin (0,43%) ke 5.881,80.
Nasdaq Composite turun 175,99 poin (0,90%) ke 19.310,79.
Dow Jones Industrial Average turun 28,46 poin (0,07%) ke 42.545,27.
Sementara itu, bursa saham Asia menunjukkan pergerakan beragam:
Nikkei melemah 0,00% ke 39.894,54.
Shanghai turun 0,85% ke 3.323,14.
Kuala Lumpur naik 0,47% ke 1.634,49.
Straits Times naik tipis 0,02% ke 3.786,55.
Optimisme January Effect diharapkan dapat mendorong penguatan IHSG di awal tahun ini. (ant/nsp)
Load more