Jakarta, tvOnenews.com – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta mendesak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perhatian penuh terhadap program pembangunan 3 juta rumah.
Nadzir memaparkan bahwa permasalahan backlog perumahan semakin memprihatinkan. Berdasarkan data tahun 2023, backlog perumahan di Indonesia mencapai 12,7 juta unit, naik 1,7 juta unit dari tahun sebelumnya.
Beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur menjadi daerah dengan backlog perumahan tertinggi.
“Pak Prabowo punya kesempatan untuk menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, dengan mengatasi permasalahan yang selama ini menjadi momok, yaitu backlog perumahan,” ujar Nadzir, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2025).
Meskipun program ini menjadi salah satu janji kampanye Prabowo, Nadzir menyayangkan bahwa perhatian pemerintah terhadap program tiga juta rumah masih jauh dari harapan jika dibandingkan dengan program prioritas lainnya, seperti makan bergizi gratis.
“Kami menyayangkan perhatian pemerintah terhadap program tiga juta rumah tidak sebesar program lain. Misalnya, anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025 mencapai Rp 71 triliun, sedangkan program tiga juta rumah hanya Rp 5,27 triliun,” tegas Nadzir.
Load more