Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui tantangan terberat dalam dinamika perekonomian dirasakan pemerintah pada semester I 2024.
Hal itu diungkapkan Sri Mulyani saat berbicara di acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Menkeu membeberkan, salah satu yang akan dirasakan pemerintah saat itu tercermin dari penerimaan negara yang terkontraksi per semester I 2024.
“Kita merasakan semester I (2024) adalah tekanan yang begitu berat. Bagi kami di Kementerian Keuangan, penerimaan pajak SPT yang disampaikan masyarakat bulan Maret untuk orang pribadi dan bulan April untuk perusahaan sudah menunjukkan tanda-tanda koreksi yang sangat dalam,” kata Sri Mulyani.
Saat kilas balik kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2024, Menkeu menyampaikan bahwa penerimaan negara pada semester I 2024 mengalami kontraksi yang cukup dalam.
Sebagai informasi, sebagaimana yang telah dilaporkan Sri Mulyani pada tahun lalu, pendapatan negara pada semester I 2024 tercatat sebesar Rp1.320, 7 triliun atau terkontraksi sebesar 6,2 persen (year-on-year/yoy).
Penerimaan perpajakan tercatat hanya sebesar Rp1.028 triliun. Capaian ini turun sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Load more