Walau besar kemungkinan lolos, pemerintah tidak menjamin honorer lolos seleksi 100 persen.
Rencanya pemerintah, bagi mereka yang tidak lolos, akan dialihkan menjadi PPPK paruh waktu.
Namun, DPR RI memiliki pandangan berbeda.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah untuk kembali membuka seleksi kedua untuk pegawai honorer menjadi PPPK.
Adapun, permintaan itu dilakukan pada Maret-April 2025 nanti.
Ia menjelaskan, masih ada sekitar 400 ribu honorer yang belum lolos seleksi PPPK tahun 2024 alias tidak memenuhi syarat atau TMS.
"Itu sebabnya kami mendorong Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi) dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) melakukan seleksi gelombang kedua," kata dia secara visual dalam konferensi pers yang diakses, Kamis (2/1/20245. (vsf)
Load more