Selain itu, Rupiah juga tertekan data manufaktur China yang dirilis pagi ini, mencapai 50,5 atau lebih rendah dari perkiraan 51,7.
Namun, Rupiah disebut sempat rebound karena pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait defisit anggaran 2024 yang lebih rendah dari perkiraan.
“Sebelumnya, defisit anggaran diperkirakan akan berada di 2,7 persen, namun Sri Mulyani mengatakan defisit ternyata jauh di bawah itu tanpa memberikan angka spesifik, jika melihat defisit hingga bulan November adalah 1,81 persen. Defisit anggaran adalah salah satu yang menjadi kekuatiran investor saat ini. Defisit yang lebih kecil memberikan sedikit kelegaan,” ungkap Lukman. (ant/vsf)
Load more