"Rute kita itu sudah banyak. Yang kurang pesawatnya. Jadi, inilah kenapa prioritas utama dari saya saat ini dan juga tim kita tambah kapasitas pesawatnya. Harapannya nanti bisa meng-cover semua rute yang ada," tambah Wamildan.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyatakan bahwa maskapainya akan menambah 6 pesawat pada 2025, sehingga total armada menjadi 18 pesawat.
“Tahun ini sudah pasti, jadi bukan rencana sudah pasti tinggal menunggu datang itu tambahan lagi enam. Jadi akan 18 pesawat kita operasikan di 2025,” tegasnya.
Semua pesawat yang didatangkan adalah Airbus, termasuk dua unit wide-body yang berkapasitas besar. Pesawat-pesawat ini akan digunakan untuk mendukung layanan haji dan umrah, serta melengkapi layanan penerbangan domestik dan internasional.
"Dua unit wide body yang pesawat yang besar. Untuk nanti kita bisa support Garuda juga pada saat haji dan umroh. Kita semua Airbus," ujar Dendy.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa efisiensi tetap menjadi fokus utama dalam industri penerbangan Indonesia, mengingat jumlah pesawat yang ada masih terbatas.
Karena saat ini, kebutuhan pesawat 750 unit. Namun, jumlah pesawat yang ada adalah sekitar 400 unit.
Load more