Menurutnya, pemantauan dilakukan tidak hanya untuk menilai kepatuhan terhadap standar, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk meminimalkan risiko sejak awal.
"Dengan kerja sama yang erat, kita bisa menciptakan sistem pangan yang lebih terpercaya dan berkelanjutan," ujarnya.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa keamanan pangan segar merupakan kunci untuk mendorong pola konsumsi masyarakat yang lebih sehat.
"Kami percaya masyarakat Indonesia dapat menikmati pangan segar tanpa khawatir terhadap risiko kesehatan," kata Arief.
Ia menambahkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan Bapanas bertujuan tidak hanya memberikan rasa aman bagi konsumen, tetapi juga mendorong pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab dalam menyediakan pangan yang layak dan berkualitas.
"Ke depan, sinergi antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem pangan yang lebih baik untuk semua," pungkas Arief. (ant/nsp)
Load more