LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Komoditas pangan di pasar
Sumber :
  • Pexels

Bapanas Tegaskan Pemantauan Keamanan Pangan Segar Akan Terus Diintensifkan

Bapanas pastikan terus memantau keamanan pangan segar untuk menjamin kualitas, kelayakan, serta keamanan pangan sehat yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan akan terus mengintensifkan pemantauan keamanan pangan segar untuk menjamin kualitas, kelayakan, dan keamanan pangan sehat yang dapat dikonsumsi masyarakat.

"Kami berupaya memastikan bahwa pangan segar yang beredar di tengah masyarakat memenuhi standar keamanan. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan perlindungan maksimal bagi konsumen," ujar Hermawan, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Mutu dan Keamanan Pangan Bapanas, dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (3/1).

Hermawan menambahkan bahwa Bapanas memperkuat komitmennya melindungi masyarakat Indonesia dari potensi risiko akibat konsumsi pangan segar yang tidak aman.

Selama tahun 2024, Bapanas telah melakukan pemantauan keamanan pangan di pasar tradisional dan modern di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Keamanan pangan adalah aspek fundamental dalam melindungi kesehatan masyarakat," tegasnya.

Baca Juga :

Bapanas memastikan setiap tahapan distribusi pangan segar memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan percaya pada produk yang mereka konsumsi.

“Oleh karena itu, pemantauan terhadap keamanan pangan segar di peredaran terus diintensifkan,” tambahnya. 

Pemantauan dilakukan bersama Satgas Pangan Daerah, Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) Daerah, dan pihak terkait lainnya. Kegiatan ini mencakup evaluasi standar mutu, zonasi produk, klaim keamanan, dan tata kelola pangan segar.

Hingga Desember 2024, tim Bapanas telah mengunjungi lebih dari 100 pasar di seluruh Indonesia. Ini meliputi 70 pasar tradisional seperti Pasar Induk Kramat Jati (Jakarta), Pasar Beringharjo (Yogyakarta), dan Pasar Badung (Bali), serta 30 pasar modern di kota-kota besar seperti Medan, Surabaya, dan Makassar.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa pelaku usaha di pasar modern umumnya telah menerapkan standar keamanan pangan yang baik, termasuk mencantumkan informasi asal usul produk. Namun, sejumlah tantangan masih ditemukan di pasar tradisional, seperti zonasi produk yang belum optimal dan kurangnya klaim keamanan pangan segar pada beberapa komoditas.

“Namun, di pasar tradisional, beberapa tantangan masih ditemukan, terutama zonasi produk yang belum optimal dan minimnya klaim label keamanan pangan segar pada komoditas tertentu,” tegasnya lagi. 

Hasil pemantauan ini akan digunakan sebagai dasar penyusunan standar keamanan pangan untuk tahun 2025. Langkah tersebut bertujuan untuk mengatasi kelemahan yang ditemukan dan meningkatkan efektivitas pengawasan di masa depan.

"Kami mendorong penerapan zonasi yang jelas dan pengawasan yang lebih ketat terhadap klaim keamanan pangan. Ini penting untuk memastikan konsumen mendapatkan informasi yang akurat dan pangan segar yang aman dikonsumsi," kata Hermawan.

Yusra Egayanti, Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mewujudkan keamanan pangan.

Menurutnya, pemantauan dilakukan tidak hanya untuk menilai kepatuhan terhadap standar, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk meminimalkan risiko sejak awal.

"Dengan kerja sama yang erat, kita bisa menciptakan sistem pangan yang lebih terpercaya dan berkelanjutan," ujarnya.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa keamanan pangan segar merupakan kunci untuk mendorong pola konsumsi masyarakat yang lebih sehat.

"Kami percaya masyarakat Indonesia dapat menikmati pangan segar tanpa khawatir terhadap risiko kesehatan," kata Arief.

Ia menambahkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan Bapanas bertujuan tidak hanya memberikan rasa aman bagi konsumen, tetapi juga mendorong pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab dalam menyediakan pangan yang layak dan berkualitas.

"Ke depan, sinergi antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem pangan yang lebih baik untuk semua," pungkas Arief. (ant/nsp)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anwar Usman Sakit, Sidang Perkara Hasil Pilkada 2024 di MK Molor Hingga Malam

Anwar Usman Sakit, Sidang Perkara Hasil Pilkada 2024 di MK Molor Hingga Malam

Kepala Biro Humas dan Protokol Mahkamah Konstitusi (MK) Pan Mohamad Faiz menyebut sidang perkara hasil Pilkada 2024 berlangsung hingga larut malam.
Rekap Hasil Babak Pertama Malaysia Open 2025: Anthony Sinisuka Ginting dan Sabar/Reza Selamatkan Muka Bulu Tangkis Indonesia

Rekap Hasil Babak Pertama Malaysia Open 2025: Anthony Sinisuka Ginting dan Sabar/Reza Selamatkan Muka Bulu Tangkis Indonesia

Rekap hasil babak pertama Malaysia Open 2025, di mana Anthony Sinisuka Ginting dan Sabar/Reza selamatkan muka Indonesia di hari kedua, Rabu (8/1/2024).
Media Vietnam Singgung Karier Kepelatihan Patrick Kluivert yang Resmi jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia 

Media Vietnam Singgung Karier Kepelatihan Patrick Kluivert yang Resmi jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia 

Rabu (8/1/2025) PSSI resmi mengumumkan penandatanganan pelatih Patrick Kluivert yang akan menggantikan Shin Tae-yong untuk memimpin Timnas Indonesia ke tahap -
KPK Resmi Tahan Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terkait Investasi Fiktif yang Rugikan Negara Rp200 Miliar

KPK Resmi Tahan Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terkait Investasi Fiktif yang Rugikan Negara Rp200 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero) Tbk Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau ANS Kosasih, Rabu (8/1/2025).
7 Tahun Apple Academy di Indonesia Tak Pernah Lakukan Riset, Menperin Ungkap Dasar untuk Jatuhkan Sanksi ke Produsen iPhone

7 Tahun Apple Academy di Indonesia Tak Pernah Lakukan Riset, Menperin Ungkap Dasar untuk Jatuhkan Sanksi ke Produsen iPhone

Menperin Agus Gumiwang menegaskan pemerintah melalui Permenperin 29/2017 punya dasar menjatuhkan sanksi kepada Apple yang tidak mematuhi komitmen investasi.
Festival Musik Dijogetin Digelar, Rhoma Irama, NDX AKA, hingga Tipe-X Siap Hipnotis Masyarakat di Meikarta Cikarang

Festival Musik Dijogetin Digelar, Rhoma Irama, NDX AKA, hingga Tipe-X Siap Hipnotis Masyarakat di Meikarta Cikarang

Sang Raja Dangdut Rhoma Irama, NDX A.K.A, hingga Tipe X siap hibur masyarakat dalam festival musik Dijogetin, berlangsung di Meikarta-Central Park, Cikarang.
Trending
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

Sempat ramai dikabarkan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia, PSSI akhirnya buka suara soal peluang Louis van Gaal jadi direktur teknik skuad Garuda.
Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Coach Justin ungkap Erick Thohir harus pilih dari 2 pilihan yang sulit untuk kebaikan Timnas Indonesia, salah satu pilihannya adalah segera pecat Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral