Jakarta, tvOnenews.com - Google akhirnya harus membayar 100 juta dolar Kanada atau setara Rp1,1 triliun untuk menggunakan konten berita dari media Kanada di platformnya.
Diketahui, media-media berita di Kanada saat ini sedang memperjuangkan eksistensi dan pemasukan mereka karena terancam kehilangan pendapatan iklan dari Google dan Meta.
Berdasarkan Undang-Undang Berita Daring (Online News Act), Google dan Meta diminta untuk membayar dana kepada Canadian Journalism Collective (CJC) sebagai kompensasi atas penggunaan konten berita dari seluruh media baik kecil maupun besar yang ada di Kanada.
Dana yang dibayarkan oleh raksasa teknologi Amerika Serikat itu nantinya akan didistribusikan kepada perusahaan media.
Akan tetapi, Meta memilih menolak membayar dan telah memblokir konten berita Kanada di platformnya, termasuk Facebook dan Instagram, untuk menghindari pembayaran kepada CJC.
Berdasarkan kesepakatan dengan Google, 30 persen dari 100 juta dolar Kanada (Rp1,1 triliun) akan diberikan kepada media penyiaran. Sementara, sisanya akan dibagikan kepada media penerbit berita.
Presiden News Media Canada, Paul Deegan, menyampaikan bahwa bahwa pendanaan itu akan membantu menyelamatkan arus kas bagi ruang redaksi di Kanada.
"Pendanaan ini untuk menghasilkan liputan yang lebih berkualitas tinggi mengenai lembaga-lembaga demokrasi kita," kata Paul dikutip dari The Economic Times, Sabtu (4/1/2025).
Pada saat yang sama, kesepakatan Google dan CJC juga menguntungkan Google sebagai platform utama karena memungkinkan mereka mengakses berita berbasis fakta.
"Sementara Google sangat diuntungkan oleh konten berbasis fakta dan telah melalui proses pengecekan fakta oleh para jurnalis kami," tambah Deegan.
Dari pendanaan tersebut, lembaga nirlaba CJC bakal mendistribusikan dana tersebut kepada media berita Kanada.
Berdasarkan laporan Canadian Broadcasting Corporation, setiap penerbit di Kanada akan menerima 13.798 dolar Kanada (setara Rp154,6 juta) untuk setiap jurnalis yang dipekerjakan.
Sementara, untuk media kecil baik digital maupun cetak, akan memperoleh 17.000 dolar Kanada (Rp190,5 juta) untuk setiap jurnalis penuh waktu.
Kesepakatan tersebut juga merupakan hasil langkah serius pemerintah federal dalam upaya membuat perusahaan teknologi besar membayar atas penggunaan konten berita Kanada.
Berdasarkan ketentuan, Google akan mendapatkan pengecualian selama lima tahun dari penerapan UU Berita Daring (Online News Act). (rpi)
Load more