Langkah ini, menurut Bahlil, sejalan dengan agenda Astacita Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan dan swasembada energi, serta target pemerintah mencapai net zero emission di tahun 2060. Pemerintah bahkan menyiapkan rencana peningkatan lebih lanjut ke B50 pada 2026.
"Kalau mandatori ini berjalan baik, atas arahan Presiden Prabowo, kita akan mendorong implementasi B50 pada 2026 dan kalau ini kita lakukan. Maka, impor kita terhadap solar, Insya Allah dipastikan sudah tidak ada lagi di tahun 2026," kata Bahlil.
"Jadi program ini bagian daripada perintah Presiden tentang ketahanan energi dan mengurangi impor," imbuh Bahlil. (ant/rpi)
Load more