Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan siap berkontribusi untuk program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengisyaratkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) siap menjadi mitra program makan bergizi gratis apabila ada kesempatan terbuka.
Gus Yahya menyebut, PBNU saat ini sedang menunggu skema program MBG yang disempurnakan untuk melihat bagaimana NU bisa terlibat.
Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam konferensi pers yang membahas refleksi NU, persiapan, serta program NU menghadapi tahun 2025.
"Untuk berkontribusi, NU menyediakan diri untuk bekerja sama dengan pihak manapun yang punya tujuan yang sama, yaitu menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat termasuk dalam hal ini kerja sama dengan pemerintah," katanya di Kantor PBNU, Jakarta, dikutip Minggu (5/1/2025).
“Soal UMKM, kami sadar bahwa UMKM menjadi salah satu arena hikmah yang strategis bagi NU. Kami juga telah menginisiasi sejumlah hal, antara lain kami membangun jaringan retail yang sekarang sudah mulai jalan," tambahnya.
Pemimpin Ormas Islam terbesar di Indonesia menyadari bahwa penyempurnaan program makan bergizi gratis sedang berjalan sangat intens.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ada model yang lebih jelas mengenai eksekusi program yang dalam waktu dekat dijalankan pemerintah.
"Sekarang berbagai macam instrumen standarnya sudah dikerjakan. Misalnya, bagaimana menjadi partner dan lain sebagainya," ujar Gus Yahya.
"Ini kita sekarang merespon sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Mudah-mudahan, kami berharap NU bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam soal ini," imbuhnya.
Pada dasarnya, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional memang membuka peluang untuk UMKM untuk terlibar jadi mitra pelaksanaan program MBG.
Program ini bisa diikuti setiap UMKM tanpa dipungut biaya dengan syarat tertentu.
Lantas, bagaimana syarat dan dan UMKM untuk menjadi mitra program MBG ini? Berikut uraian langkah-langkahnya:
1. Mempunyai Usaha Penyediaan Makanan Bergizi
Calon mitra wajib memiliki usaha makanan seperti warung makan, restoran, katering, atau dapur umum. Terutama mampu dan bersedia menyediakan makanan bergizi sesuai standar program, yakni memenuhi kandungan protein, karbohidrat, dan sayuran seimbang.
2. Memiliki Dokumen dan Legalitas Jelas Calon mitra wajib menyiapkan beberapa dokumen untuk verifikasi data, seperti KTP, NPWP, dan NIB bagi pelaku usaha.
3. Lokasi dan Kelompok Sasaran yang Terencana Calon mitra memiliki usaha yang berada di wilayah sesuai dengan target penerima manfaat program MBG. Selain itu, calolon mitra BGN juga memberikan informasi detail tentang area operasi dan komunitas yang akan menjadi sasaran penerima manfaat program, seperti sekolah, pesantren, atau panti sosial.
4. Komitmen Kolaboratif Calon mitra diharapkan bisa berkomitmen dan konsisten, baik dalam bentuk pendanaan, dukungan fasilitas, maupun sumber daya manusia. Pihak juga harus memiliki misi sejalan dengan Badan Gizi Nasional untuk menciptakan masyarakat sehat melalui gizi yang optimal.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala BGN, calon mitra harus mendaftar melalui satu-satunya situs resmi BGN di https://mitra.bgn.go.id. Untuk melakukan pendaftaran, berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Kunjungi atau buka situs resmi di mitra.bgn.go.id. pada komputer, laptop, komputer atau HP yang terkoneksi internet.
2. Masuk atau Buat Akun Baru
Langkah kedua, masukkan email dan kata sandi jika sudah memiliki akun. Jika belum, klik “Buat Akun Baru”.
3. Isi Kelengkapan Data
Masukkan nama mitra, email, nomor telepon, tipe instansi, kata sandi, dan konfirmasi kata sandi. Pilih “Buat Akun”: Setelah data lengkap, klik tombol “Buat Akun”. Pastikan isi semua dokumen yang diperlukan data usaha, dan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, dan Nomor Induk Berusaha atau NIB.
4. Verifikasi Data
Setelah mendaftar, pihak BGN akan memverifikasi data dan kemampuan penyediaan calon mitra. Tujuan proses ini adalah untuk memastikan semua mitra dapat memenuhi kebutuhan program dengan baik.
5. Mengikuti Pelatihan
Jika lolos seleksi, maka calon mitra akan diminta pelatihan terkait penyediaan makanan bergizi sesuai standar program.
5. Eksekusi Pelaksanaan Program
Setelah proses pendaftaran selesai, maka pelaku usaha telah resmi menjadi mitra dan mendapat mandat untuk mulai menjalankan program dengan menyediakan makanan bagi penerima manfaat program MBG.
Sebagai informasi, program MBG rencananya akan menyasar 19,47 juta orang khususnya untuk anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran Rp71 triliun. Alokasi anggaran program ini dihitung sama dengan Rp10 ribu per porsi. (rpi)
Load more