Di antaranya keikutsertaan dalam ajang bursa pariwisata terbesar kedua di dunia, yakni World Travel Market (WTM) London yang berlangsung pada November 2024.
Program pemasaran dan branding pariwisata Indonesia juga dilangsungkan di Kanada, Australia, Tiongkok, dan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura serta memaksimalkan cross border tourism di Batam dan Bintan.
Kemenpar juga telah menjalankan program pemasaran melalui familiarization trip dan kampanye Wonderful Indonesia melalui kanal digital.
Sementara untuk wisatawan Nusantara, program yang dijalankan adalah kegiatan promosi dan pemasaran yang bekerja dengan berbagai pihak.
Mulai dari mitra co-branding Wonderful Indonesia, pemerintah daerah, kerja sama terpadu dengan industri, Di Indonesia Aja Travel Fair, dan lainnya.
Program pemasaran desa wisata lain yang dimaksimalkan yaitu Beti Dewi, Senandung Dewi, serta paket wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat, Bali Utara).
"Tahun 2025 ini Kemenpar akan memaksimalkan program pemasaran pariwisata dengan memperhatikan tren baru dalam berwisata 2025, misalnya liburan ke tempat-tempat yang belum terkenal (off-the beaten-track), wisata pengalaman (experiential tourism), wisata minat khusus, termasuk gastronomy dan luxury tourism, yang diharapkan dapat berdampak maksimal pada pencapaian target sektor pariwisata," kata Made. (nba)
Load more