Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia anjlok pada akhir pekan pertama di tahun 2025.
Saat itu harga emas menyentuh level US$2.660 per troy ons.
Namun kini harga emas anjlok dan melemah ke level $2.640 per troy ons.
Menurut analis, kenaikan pada seminggu terakhir terjadi karena karena pasar mengindahkan ekspektasi hawkish dari Fed.
Data baru oleh ISM menunjukkan bahwa pesanan manufaktur dan produksi meningkat pada bulan Desember, berpotensi mengantisipasi pemulihan sektor tersebut setelah periode panjang kinerja yang buruk.
Survei tersebut juga menandai kekhawatiran pabrik atas tarif oleh pemerintahan presiden yang akan datang, menambah risiko pro-inflasi yang dapat mencegah Fed memperpanjang siklus pemotongannya.
"Namun, pasar sekarang menunjukkan pemisahan longgar antara satu dan dua pemotongan suku bunga oleh bank sentral untuk sepanjang tahun," tulis analis tradingeconomics.
Pada gilirannya, harga emas batangan akan tetap didukung oleh kebijakan moneter yang lebih longgar di tempat lain dan gelombang pembelian bank sentral.
PBoC mengisyaratkan akan mengurangi suku bunga pada fasilitas reverse repo utamanya tahun ini. Ini setelah bank sentral mengungkapkan pembelian emas batangan selama sebulan lagi. (vsf)
Load more