Jakarta, tvonenenews.com - Anak usaha PT Pertamina yang mengelola blok migas Wilayah Kerja (WK) Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan berhasil mencatat lifting atau produksi minyak sebesar 58 jua barel selama tahun 2024.
Kontribusi utama produksi PHR berasal dari pemboran sumur baru, dan pelaksanaan pekerjaan workover dan well intervention. PHR melakukan berbagai upaya dalam menjaga produksi dengan berbagai inovasi dan teknologi guna meningkatkan produksi sumur-sumur minyak di WK Rokan.
“Kami terus berupaya meningkatkan produksi dengan menerapkan praktik-praktik dan kinerja terbaik serta menggunakan teknologi terkini dalam operasi,” kata General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/1/2025).
Sebagai kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Hulu Migas yang beroperasi di 7 kabupaten/kota provinsi Riau, PHE menyalurkan seluruh lifting minyaknya ke kilang domestik milik Pertamina.
Kontribusi utama produksi PHR berasal dari pemboran sumur baru, dan pelaksanaan pekerjaan workover dan well intervention. PHR melakukan berbagai upaya dalam menjaga produksi dengan berbagai inovasi dan teknologi guna meningkatkan produksi sumur-sumur minyak di WK Rokan.
Selama tahun 2024 PHR juga sukses melakukan fracturing di sumur konvensional dan Multi Stage Fracturing di sumur horizontal,melaksanakan pemboran eksplorasi sumur Migas Non Konvensional (MNK) Gulamo DET-1 dan Kelok DET-1 yang membuktikan potensi minyak, serta teknologi-teknologi yang sebelumnya sudah diandalkan seperti steamflood dan waterflood.
Load more