Jakarta, tvonenews.com - Di tengah melonjaknya realiasi defisit pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) di tahun lalu ternyata melonjak hingga mencapai Rp45,4 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers Realisasi APBN KiTa 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Dia mengungkapkan, jumlah SILPA tahun 2024 sebesar Rp45,4 triliun tersebut mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi SILPA tahun 2023 sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp19,4 triliun.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah mencatat realisasi belanja negara dari APBN 2024 mencapai Rp3.350,3 triliun, meningkat 7,3 persen secara tahunan (year on year). Angka ini bahkan melampaui target awal APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun.
“Dari sisi belanja negara, realisasi sementara belanja negara mencapai Rp3.350,3 triliun,” ungkap Sri Mulyani.
Meski melebihi target awal, realisasi belanja ini sedikit lebih rendah dari prediksi laporan semester yang sebesar Rp3.412,2 triliun. Dengan demikian, belanja negara 2024 terealisasi 100,8 persen dari target awal dan 98,2 persen dari prediksi laporan semester.
Load more