Jakarta, tvOnenews.com - PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi pada 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan swasembada pangan. Penyaluran pupuk ini telah dimulai sejak 1 Januari 2025.
Kuota pupuk subsidi tahun 2025 meningkat dibandingkan tahun 2024 yang hanya 7,2 juta ton. Peningkatan ini terjadi karena adanya sejumlah regulasi dan keterlambatan kontrak pada April 2024, yang sempat menghambat distribusi pupuk kepada petani.
"Hingga saat ini kami sudah menyalurkan sekitar 10 ribu ton pupuk bersubsidi di seluruh Indonesia yang sudah didistribusikan sejak 1 Januari 2025, sehingga diharapkan petani menggunakan secara tepat," ujarnya.
Tri Wahyudi menegaskan bahwa PT Pupuk Indonesia terus mendukung program pemerintah dalam bidang pertanian untuk mempercepat swasembada pangan nasional.
"Melalui penyediaan pupuk bersubsidi dan non-subsidi, dengan pendampingan uji tanah untuk rekomendasi dosis pemupukan yang tepat, maka diharapkan dapat menjadi solusi pertanian berkelanjutan khususnya bagi kelompok tani di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember," tambahnya.
Selain itu, PT Pupuk Indonesia menjalankan Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat), yang memberikan layanan pendampingan on-farm dan off-farm melalui Tenaga Agronomis dan Taruna Makmur.
Load more