Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diproyeksikan bergerak menguat terbatas, dipengaruhi oleh kombinasi sentimen dari dalam dan luar negeri.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita (Senin, 6 Januari 2025) menyampaikan bahwa APBN 2024 mencatat defisit sebesar 2,29% terhadap PDB, dengan asumsi dasar ekonomi makro yang mayoritas meleset dari target:
Inflasi: Target 2,8% (yoy), namun realisasi hanya 1,57% (yoy).
Nilai Tukar Rupiah: Diasumsikan Rp15.000 per dolar AS, tetapi aktualnya tetap di atas Rp16.000 per dolar AS.
Pertumbuhan Ekonomi: Proyeksi 5,2% (yoy), namun kemungkinan hanya mencapai sekitar 5% (yoy).
Data penting yang akan dirilis minggu ini termasuk cadangan devisa dan penjualan motor periode Desember 2024 pada Rabu, 8 Januari 2025.
Dari sisi global, pelaku pasar menantikan rilis data PMI Jasa AS oleh ISM pada pukul 22.00 WIB. Konsensus memperkirakan angka PMI Jasa meningkat menjadi 53,5 pada Desember 2024 dari 52,1 di November 2024.
Load more