Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat tipis pada akhir perdagangan, Selasa (7/1/2025).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,73 poin atau 0,69 persen ke posisi 820,45.
Sebab kenaikan tipis itu, pasar masih berharap dan berspekulasi bahwa kebijakan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait prospek tarif tidak agresif.
Hal tersebut merujuk dari Washington Post yang melaporkan bahwa para pembantu Donald Trump sedang menjajaki rencana akan menerapkan tarif ke setiap negara, namun hanya pada sektor-sektor yang dianggap penting bagi keamanan atau ekonomi nasional, yang meredakan kekhawatiran tentang pungutan yang lebih keras dan lebih luas.
Namun demikian, pelaku pasar juga mempertimbangkan bahwa semua keputusan ada pada Donald Trump.
Di sisi lain, pelaku pasar juga merespon langkah otoritas dari China yang berupaya menstabilkan pasar pada awal tahun, dengan meminta beberapa reksa dana besar untuk membeli lebih banyak saham daripada yang mereka jual setiap hari.
Dari dalam negeri, realisasi penerimaan pajak pada 2024 tidak sesuai dengan target APBN 2024 tentunya menjadi perhatian pasar, yang dikhawatirkan akan berlanjut pada 2025 di saat kondisi ketidakpastian ekonomi global.
Pelaku pasar berharap pemerintah ada kebijakan dan mitigasi pada tahun ini sehubungan dengan target penerimaan pajak. (ant/vsf)
Load more