Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah mencatat bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berhasil menghimpun investasi senilai Rp82,6 triliun sepanjang 2024. Selain itu, KEK juga menciptakan lapangan kerja bagi 42.930 orang selama periode tersebut.
Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan tantangan untuk terus meningkatkan kontribusi KEK dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang ditargetkan mencapai 8 persen.
"Dengan capaian tersebut, kita, seluruh pejabat dan pegawai di Sekretariat Denas KEK, termasuk juga administrator KEK ditantang untuk lebih bisa meningkatkan lagi kontribusi nyata dengan mendukung pengembangan KEK guna memperkuat lagi pertumbuhan ekonomi nasional yang dikirakan harus mencapai 8 persen," ujar Rizal dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Untuk mendukung optimalisasi KEK sebagai instrumen investasi strategis, Rizal melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Setjen Denas KEK pada Selasa (7/1/2024). Pelantikan ini meliputi:
4 Pejabat Administrator
3 Pejabat Pengawas
5 Pejabat Fungsional Ahli Muda
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Nomor 1 dan Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur pengangkatan serta kenaikan jenjang jabatan di lingkungan Setjen Denas KEK.
Hingga saat ini, Indonesia memiliki 24 KEK yang tersebar di berbagai sektor, seperti manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, hingga kegiatan perawatan dan perbaikan pesawat (MRO). Perkembangan KEK di sektor-sektor ini menjadi bagian penting dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, yang turut hadir dalam pelantikan tersebut, menyampaikan harapannya agar para pejabat yang baru dilantik dapat membantu mencapai target KEK ke depan.
"Semoga dengan pelantikan pejabat-pejabat yang baru ini, dapat semakin melengkapi untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan," ungkap Haryo. (ant/nsp)
Load more