Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong resmi dipecat dari Timnas Indonesia. Pemecatannya dikonformasi oleh Ketum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025).
PSSI memecat Shin Tae-yong yang diketahui baru saja diberi perpanjangan kontrak hingga tahun 2027. Perpanjangan kontrak dilakukan pada April tahun lalu, atau belum genap setahun dari saat dipecat.
Konfirmasi pembayaran kompensasi itu, diungkap oleh Exco PSSI Arya Sinulingga pada Selasa (7/1/2025).
"Dari sisi finansial, harus kami bayar," ucap dia.
Sebagai informasi lain, eks pelatih Timnas Arab Saudi Roberto Mancici juga sebelumnya dipecat oleg Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Kontraknya diputus pada 24 Oktober 2024 lalu.
Sama seperti Shin Tae-yong, ia dipecat saat kontrak idealnya habis pada 2027. Ia digantikan oleh Herve Renard, eks pelatih Arab Saudi yang kembali dipercara menukangi Green Falcons.
Roberto Mancini juga mendapat kompensiasi atas pemecatan di luar waktu yang seharusnya itu.
Menarik untuk melihat perbandingan kompensasi yang didapat oleh mereka berdua.
Pasalnya, kedua pelatih ini memiliki nasih yang sama, bukan hanya waktu seharusnya kontrak habis, namun sama-sama dipecat jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perbedaannya, Roberto Mancini dipecat beberapa bulan lebih dahulu.
Sehingga, keduanya hampir nyaris apple to apple dari segi nasib.
Lalu, pesangon alias kompensasi siapa yang tertinggi?
Media asing menyebut SAFF harus merogoh kocek cukup dalam untuk memberi kompensasi kepada Mancini.
Bahkan, kompensasi yang diterima mencapai ratusan miliar rupiah.
"Kepergian Mancini mengakibatkan kehilangan finansial yang cukup besar bagi SAFF, yakni 30 juta euro [setara Rp507 miliar], akibat pemutusan kontrak," tulis kooora.
Sementara, untuk Shin Tae-yong, kompensasi yang diberikan oleh PSSI disinyalir mencapai puluhan miliar rupiah.
Meski demikian, tidak terspesifikasi nilai detail pesangon Shin Tae-yong.
"Puluhan miliar rupiah harus kami bayar (untuk kompensasi)," ucap Exco PSSI Arya Sinulingga. (vsf)
Load more