Jakarta, tvOnenews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) dari tiga perusahaan pada awal tahun 2025. Ketiga perusahaan tersebut adalah:
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII)
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX)
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, memberikan pesan kepada ketiga perusahaan untuk memastikan bahwa fundamental perusahaan tetap kuat dan terus bertumbuh pasca-IPO.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG), termasuk transparansi, akuntabilitas, dan etika bisnis, yang menjadi kunci untuk membangun kepercayaan di pasar modal.
"GCG akan jadi pondasi untuk membangun kepercayaan di pasar modal, CGC akan menjadi kompas penunjuk arah saat berlayar di capital market," ujarnya.
Nyoman menegaskan bahwa BEI akan terus mendukung perusahaan tercatat untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar modal Indonesia serta stabilitas ekonomi nasional.
Berikut adalah rincian pencatatan saham ketiga perusahaan:
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII)
Saham dilepas: 412,09 juta lembar atau 12,03 persen dari total modal ditempatkan.
Harga per saham: Rp100.
Dana yang diraih: Rp41,20 miliar.
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX)
Saham dilepas: 320,67 juta lembar atau 15 persen dari total modal ditempatkan.
Harga per saham: Rp452.
Dana yang diraih: Rp144,94 miliar.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Saham dilepas: 543,01 juta lembar.
Harga per saham: Rp1.150.
Dana yang diraih: Rp624 miliar.
BEI berharap ketiga perusahaan dapat memanfaatkan momentum ini untuk tumbuh lebih besar, menjangkau pasar global, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Dengan pencatatan saham ini, pasar modal Indonesia terus menunjukkan daya tariknya sebagai alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor. (ant/nsp)
Load more