Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa pemerintah sedang meninjau kembali rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di Pantai Utara (Pantura) Jakarta.
AHY menjelaskan bahwa penelitian terhadap studi kelayakan lama bertujuan untuk memastikan apakah proyek tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini. Pemerintah juga mempertimbangkan kebutuhan pembaruan pada beberapa aspek dari rencana tersebut.
"Untuk kembali mempelajari apakah memang masih relevan atau ada hal-hal yang perlu terus kita 'update' dan perbaiki. Saya rasa ada di sana-sini," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk mencari solusi yang lebih baik dan efektif sehingga manfaat pembangunan infrastruktur, khususnya proyek mega seperti tanggul laut raksasa, dapat dirasakan oleh masyarakat. Proyek ini dirancang untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang sering terjadi di wilayah Pantai Utara Jakarta.
Menurut AHY, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar fokus pembangunan tanggul laut raksasa ini diletakkan di Pantura Jakarta.
Proyek tersebut direncanakan mencakup tanggul sepanjang 21 kilometer yang diharapkan mampu mengurangi dampak penurunan muka tanah akibat ekstraksi air tanah yang berlebihan di kawasan tersebut.
Load more