"Karena ini kan banyak sekali, masif ratusan juta. Nah untuk itu yang keempat, saya pesan ini sama seperti COVID, nanti akan sangat menggunakan sistem digital," katanya.
Setelah skrining, kata dia, hasil akan dikirimkan melalui WhatsApp , seperti saat tes PCR COVID-19. Oleh karena itu pihaknya akan mempromosikan SatuSehat mulai minggu ini.
Dalam kuesioner yang nanti disajikan platform itu, kata dia, juga ada pertanyaan seputar kesehatan jiwa.
"Skrining jiwa itu sekarang kita under-screen. Jadi orang merasa sehat jiwanya padahal enggak. Dan buktinya kayak yang tadi kan, almarhumah (dr. Aulia Risma Lestari). Itu kan sebenarnya dia ada sakit jiwa, tapi kan tidak terdeteksi. Karena masalah kejiwaan ini skriningnya kurang bagus," kata Budi. (ant/nba)
Load more