Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyoroti peluang besar untuk meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia ke Pakistan.
Dalam pernyataannya, Anindya menegaskan pentingnya menjadikan Pakistan sebagai salah satu pasar strategis baru di tengah upaya diversifikasi perdagangan luar negeri Indonesia.
“Saya rasa besar sekali untuk perdagangan kedua belah pihak dua arah, dan kita mulai dari base yang lumayan tapi masih bisa ditingkatkan jauh,” ungkap Anindya, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Ia menjelaskan bahwa sebagai dua negara berkembang, Indonesia dan Pakistan memiliki potensi untuk tidak hanya meningkatkan perekonomian masing-masing, tetapi juga memperkuat hubungan dagang yang saling menguntungkan.
“Dan kedua negara ini negara yang berkembang. Sehingga bisa bukan saja untuk meningkatkan ekonomi masing-masing, tapi juga persahabatan perdagangan,” ungkapnya.
“Dan ini saya rasa sangat penting karena Indonesia selalu mencari akses pasar baru bukan saja Cina, Amerika, tapi juga akses pasar baru, dan Pakistan itu salah satu yang kita sangat monitor dan ingin kembangkan,” lanjutnya.
Lebih jauh, Anindya menegaskan bahwa potensi kerja sama ini tidak hanya akan menguntungkan para pemain besar di sektor perdagangan dan investasi, tetapi juga dapat membuka peluang bagi pelaku usaha menengah dan kecil di Indonesia.
“Dan ini bukan hanya baik untuk pemain besar saja, tapi juga pemain menengah, bahkan UMKM,” tambahnya.
Dengan potensi besar yang ada, Anindya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendorong dan memanfaatkan peluang kerja sama dengan Pakistan. Langkah ini dinilai penting untuk memperluas akses pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (agr/rpi)
Load more