Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyoroti peluang besar bagi Indonesia jika bergabung dalam BRICS, organisasi ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Dengan jumlah penduduk lebih dari 2 miliar orang dan total ekonomi mendekati 10 triliun USD, BRICS dinilai sebagai pasar strategis untuk membuka akses dagang dan investasi baru.
Sebagai negara non-blok yang tidak berpihak, Indonesia dinilai perlu cermat memainkan peran strategisnya di tengah dinamika global.
“Tentu sebagai negara yang non-align, kita mesti pandai-pandai memainkan peran, terutama dengan negara besar seperti Amerika. Tapi secara konsep, Indonesia mesti mempunyai pasar alternatif,” jelasnya.
Anindya juga menyoroti perlambatan ekonomi China dan fokus Amerika Serikat pada industri domestiknya sebagai sinyal bagi Indonesia untuk memikirkan strategi terbaik demi keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Indonesia mesti memikirkan apa yang terbaik buat dirinya, supaya ekonomi terus berjalan dan masyarakat bisa semakin sejahtera,” tegas Anindya.
Load more