"Dengan dukungan dari investor dan masyarakat, perusahaan berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia," kata Faizal.
Faizal optimistis bahwa Penawaran Umum Sukuk Ijarah ini akan memberikan dampak signifikan bagi pasar modal syariah Indonesia. Selain itu, penerbitan ini membuka peluang bagi investor untuk mendukung pengembangan perusahaan BUMN yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional.
Ia menambahkan bahwa Pos Indonesia berkomitmen untuk menjalankan tata kelola yang baik dan transparan dalam pengelolaan dana sukuk.
“PT Pos Indonesia berharap ke depan perusahaan dapat semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan BUMN terkemuka yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Pos Indonesia merupakan salah satu BUMN tertua di Indonesia dengan usia mencapai 278 tahun. Perusahaan ini memiliki jaringan luas yang mencakup:
3.976 kantor layanan.
23 Mobile Pos Service.
12.816 Agen Pos Kurir.
101.324 Agen Pos Jaskug.
5.645 Oranger di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, Pos Indonesia telah memperluas jangkauan bisnisnya melalui anak perusahaan, seperti PT Pos Logistik Indonesia, PT Pos Financial, dan PT Pos Properti. (ant/nsp)
Load more