Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan komitmen Indonesia yang tidak pernah surut dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025 di Jakarta, Jumat (10/1), Sugiono menekankan bahwa bantuan kemanusiaan dan diplomasi aktif akan terus dilakukan untuk membantu rakyat Palestina yang terus menderita akibat konflik berkepanjangan.
“Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mendukung UNRWA,” ujar Sugiono dengan penuh ketegasan.
Sugiono memaparkan dampak dahsyat konflik di Palestina yang telah merenggut lebih dari 45 ribu nyawa, di mana 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Infrastruktur vital seperti rumah, sekolah, dan fasilitas kesehatan hancur total, memaksa jutaan orang untuk mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
Indonesia, lanjut Sugiono, telah secara konsisten mengirimkan bantuan kemanusiaan, termasuk melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, yang menjadi tumpuan utama dalam memastikan bantuan sampai kepada rakyat Palestina.
Tidak hanya bantuan kemanusiaan, Sugiono menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi lebih jauh di bawah naungan PBB.
“Apabila diputuskan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia juga siap mengirim UN Peacekeepers,” tegasnya.
Sugiono juga menyerukan pentingnya penegakan hukum internasional yang adil tanpa standar ganda. Indonesia mendukung fatwa hukum dari Mahkamah Internasional dan menuntut akuntabilitas Israel atas tindakannya di hadapan hukum internasional.
Sugiono menegaskan bahwa gencatan senjata dan pengakuan atas kemerdekaan negara Palestina adalah kunci untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
“Gencatan senjata dan negara Palestina yang merdeka adalah kunci,” pungkasnya.
Sebagai salah satu negara yang konsisten memperjuangkan isu Palestina, Indonesia terus menunjukkan perannya di panggung internasional, termasuk melalui komitmen nyata dalam bantuan kemanusiaan dan dukungan terhadap upaya damai di kawasan tersebut. (agr/rpi)
Load more