Proyek Pelabuhan Patimban diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi lebih lanjut melalui peningkatan iklim investasi Indonesia.
"Selain itu, proyek Patimban juga akan lebih mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia sebagai mitra strategis komprehensif, serta mendukung terwujudnya "Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka" (FOIP) dan "Outlook ASEAN untuk Indo-Pasifik" (AOIP), yang berbagi banyak prinsip dasar dengan FOIP," tuntas Kedutaan Besar Jepang.
Diketahui, suku bunga yang berlaku untuk proyek Pelabuhan Patimban adalah 0,3 persen per tahun dengan jasa konsultasi 0,2 persen per tahun.
Jatuh tempo pembayarannya adalah 40 tahun dan sudah mencakup masa tenggang 10 tahun dengan ketentuan pengadaan yang terikat. (rpi)
Load more