Jakarta, tvOnenews.com - Dua organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama ternyata sama-sama punya platform ojek online (ojol).
Mengusung konsep ekonomi kerakyatan, Zendo dan NUjek cukup berani bersaing dengan aplikasi ojol besar seperti Grab dan Gojek.
Zendo yang terafiliasi dengan Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) belakangan kian menggeliat setelah diklaim telah hadir di 70 kota di Indonesia.
"Ini adalah wujud ekonomi kerakyatan yang sebenarnya. Tidak didanai triliunan rupiah dari investor, tapi para pengusaha lokal UMKM yang tergabung dalam Serikat Usaha Muhammadiyah ini bahu-membahu untuk membuat ojek online lokal," kata Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu), Ghufron Mustaqim, dikutip dari Antara, Minggu (12/1/2024).
Sebelum hadir di banyak kota, Zendo ternyata telah eksis sejak 2015 dari Tulungagung, Jawa Timur.
Sementara, ojol NUjek mulai meluncur pada 2018 dari alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Jawa Timur Mochammad Ghozali.
Platform NUjek sendiri merupakan singkatan dari Nusantara Ojek Online, serta mengusung jargon ‘Dari Santri untuk Negeri dan Berdayakan Ekonomi Umat’.
Load more