Dari kegiatan itu terkumpul 300 liter minyak goreng. Anggota Tagana Wonogiri membeli sesuai harga di pasaran saat itu, antara Rp17.000 hingga Rp19.000. Kemudian, uang kas Tagana digunakan untuk mensubsidi minyak goreng yang dijual. Sehingga minyak goreng dijual rugi dengan harga Rp14.000.
"Ini (pasar murah minyak goreng) wujud kepedulian kami. Karena Tagana mempunyai kepedulian sosial kepada masyarakat yang mengalami bencana sosial dan alam," kata Sugiyanto. (Agus Saptono/Buz)
Load more