Kehadiran pagar bambu ini pertama kali disoroti Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, melalui akun Twitter-nya. Elisa mengunggah foto pagar tersebut dan mempertanyakan sikap Pemprov DKI Jakarta.
“Lapor @DKIJakarta. Telah ditemukan pagar bambu pada laut wilayah DKI Jakarta di depan Pulau C. Mohon tindak lanjutnya,” tulis Elisa, Senin (13/1).
Dalam cuitan lainnya, Elisa menyindir Pemprov DKI yang terkesan lamban menangani permasalahan tersebut.
“Di seberang Pulau C juga ada pagar laut. Kita tahukan siapa developer Pulau C? @DKIJakarta sudah tahu belum? Atau pura-pura gak tahu juga?” kritik Elisa.
Sebelumnya, fenomena serupa juga terjadi di laut Tangerang, Banten. Kini, keberadaan pagar laut di Jakarta menambah daftar panjang persoalan pemanfaatan ruang laut yang melibatkan kepentingan lingkungan dan masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini. (agr/nba)
Load more