Fakta SUGBK, Venue Timnas Indonesia vs Bahrain yang Dikritik Patrick Kluivert Soal Kualitas Rumput: Aset Negara Termahal, Nilainya Rp...

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dikabarkan mengkritisi kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Hal itu diucapkan Patrick Kluivert kepada Menpora Dito Ariotedjo, usai melakukan tinjauan pada Senin (13/1/2025).

Komentar tersebut dikonformasi Dito, yang menyebut adanya permintaan Kluivert agar rumput di SUGBK bisa lebih optimal untuk laga kandang Timnas Indonesia terdekat.

Diketahui, SUGBK akan menjadi venue laga antara Timnas Indonesia vs Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga tersebut digelar pada Maret 2025 nanti.

Terlepas dari kondiri rumput, Dito menyebut Kluivert menilai kondisi fasilitas lainnya baik.

GBK aset termahal

Terlepas dari kritik tersebut, diketahui GBK menjadi aset negara termahal milik negara.

Nilai aset GBK bahkan mencapai RP348 triliun berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dari keterangan BPK, nilai tersebut terini atas aset tanah di GBK mencapai Rp345 triliun dan aset bangunannya Rp3 triliun.

BPK melaporkan nilai tersebut adalah hasil audit hingga Juli 2020 lalu.

Artinya, nilai aset GBK dipastikan melebihi nilai tersebut untuk saat ini.

Secara fisik, luas GBK mencapai 279 hektare.

Bangunan yang ada di komplek GBK antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno, lapangan panahan, lapangan sepak bola ABC, lapangan hoki, tennis center court, stadion madya GBK, lapangan basket outdoor.

Kemmudian ada stadion softball, stadion baseball, lapangan rugby, lapangan voli pasir dan sejumlah gedung lainnya. (vsf)