LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bus Tranjakarta dan Angkutan Kota Saat sedang Parkir di Terminal
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Anggaran Angkutan Massal Bus Perkotaan 2025 Turun Drastis, Hanya Rp177,49 Miliar

Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Ernita Titis Dewi mengatakan, anggaran tersebut turun dibandingkan tahun sebelumnya Rp437,89 miliar.

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran Rp177,49 miliar untuk rencana pelaksanaan angkutan perkotaan skema pembelian layanan atau Buy The Service (BTS) pada 2025.

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Ernita Titis Dewi, mengatakan bahwa anggaran tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp437,89 miliar.

"Jadi kalau di (Kementerian) Perhubungan itu dari 2024 ke 2025 itu (anggaran) berkurang sekitar Rp7 triliun secara menyeluruh, dan untuk BTS sendiri dari Rp437 miliar itu menjadi Rp177,49 miliar," kata Ernita, dikutip  Rabu (15/1/2025).

Dia menyampaikan bahwa penurunan anggaran tersebut seiring dengan dikuranginya anggaran Kemenhub tahun ini.

Kendati demikian, pengurangan anggaran tersebut bukan hanya terjadi di Kemenhub, tapi juga di kementerian dan lembaga lainnya.

"Di tahun ini mungkin nggak hanya di (£(Kementerian) Perhubungan ya, tapi hampir semua kementerian itu dikurangi jumlah anggarannya di 2025 sehingga terjadi prioritasisasi kegiatan-kegiatan yang ada di K/L," ucap Ernita.

Baca Juga

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa anggaran akan melayani di delapan kota dengan rincian enam kota sebelumnya telah masuk BTS sedangkan dua diantaranya sebagai kota baru.

Dia merinci, delapan kota tersebut yakni, Palembang satu koridor, 13 unit bus dengan anggaran Rp8.715.077.406; Surakarta tiga koridor, 42 unit bus dengan anggaran Rp27.035.812.353; Makassar satu koridor, 20 unit bus dengan anggaran Rp17.014.376.067; Surabaya satu koridor, 14 unit bus dengan Rp13.899.917.590.

Selanjutnya, Balikpapan dua koridor, 19 unit bus dengan anggaran Rp20.792.166.110; Banyumas empat koridor, 37 unit bus dengan anggaran sekitar Rp37 miliar; serta dua kota baru yakni Manado dua koridor, 20 unit bus dengan anggaran Rp15.856.060.000; dan Pontianak dua koridor, 19 bus dengan anggaran Rp16.147.436.000.

"Jadi yang tadinya untuk 11 kota itu menjadi enam kota lama dan dua kota baru, dimana untuk kota lama itu 12 koridor dan kota baru itu ada di Menado dan Pontianak masing-masing dua koridor," tutur Ernita.

Menurutnya, pengurangan anggaran tersebut mengharuskan pihaknya untuk berpikir realistis dan menentukan prioritas yang perlu dibiayai dan didukung.

"Koridor mana yang harus diteruskan, mana yang tidak diteruskan. Itu menjadi pertimbangan selama setahun kemarin dari 2024. Kami juga tidak sendiri tapi secara terus menerus berkoordinasi dengan Pemda yang kami layani, kami subsidi melalui BTS," terang Ernita.

Ernita menambahkan, program BTS pada tahun 2024 sebelumnya melayani 11 kota meliputi Pelembang, Medan, Denpasar, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung, Surabaya dan Balikpapan dengan anggaran secara keseluruhan mencapai Rp437,89 miliar. (ant/nba)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Tidak hadir dalam pemusatan latihan perdana di Jakarta hari ini, Indra Sjafri pastikan Welber Jardim akan perkuat Timnas Indonesia jelang Piala Asia U-20 2025.
DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

usulan tersebut harus dikaji lebih lanjut lantaran dana zakat biasanya ditujukan untuk perorangan.
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Nasib apes harus dirasakan salah satu pemain diaspora Timnas Indonesia di Liga Thailand, Asnawi Mangkualam yang telan kekalahan dari tim papan bawah.
Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Media Vietnam sebut Timnas Indonesia kini membuat tim Asia ketakutan, bahkan saingan Timnas Indonesia sampai lakukan ini untuk kalahkan Skuad Patrick Kluivert.
Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Saat di Persib Bandung, legenda Timnas Indonesia ini belajar agama Islam melalui video ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

tidak masalah jika tujuannya disalurkan untuk kelompok fakir miskin. Pasalnya, orang yang berhak menerima dana zakat adalah fakir miskin sampai musafir.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral