Ia menambahkan bahwa sinyal dari beberapa pejabat bank sentral AS atau The Fed juga sudah mengindikasikan kemungkknan besar penundaan pemotongan lanjutan Federal Funds Rate (FFR).
“Bahkan market sendiri sudah melihat ruang pemotongan FFR di tahun ini hanya 25 bps, lebih rendah dari outlook The Fed pada bulan Desember lalu yang sebesar 50 bps,” kata Faisal.
Faisal mengatakan, PermataBank sendiri melihat ruang penurunan BIRate pada paruh pertama 2025 akan cenderung tertutup. Pada paruh kedua tahun ini, ada peluang terbuka pemangkasan BI Rate namun masih akan sangat bergantung pada kondisi global dan domestik.
“All in all (secara keseluruhan), kami hanya melihat ruang pemotongan sebesar 25 bps untuk BI-Rate di tahun ini yang mungkin terjadi pada paruh kedua 2025,” kata Faisal. (ant/nba)
Load more