Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, optimis target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam beberapa tahun ke depan dapat tercapai.
“Pemerintah baru telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, dan itu saya kira bisa tercapai karena kita akan segera meluncurkan government technology,” ujar Luhut dalam acara bersama Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki), di Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Ia menjelaskan bahwa government technology akan menciptakan efisiensi besar-besaran dalam berbagai sektor, termasuk pajak, dengan potensi peningkatan penerimaan negara hingga Rp1.500 triliun.
“Ini angka yang sangat besar. Kalau ini dapat diwujudkan, kita harus bekerja bersama-sama, tidak bisa satu orang saja,” tegasnya.
Luhut juga menekankan pentingnya efisiensi di semua lini. Saat ini, tingkat inefisiensi nasional mencapai 30-35 persen atau setara dengan $70 miliar. Dengan sistem yang terintegrasi, inefisiensi ini dapat ditekan hingga menghasilkan potensi penghematan yang signifikan.
Dalam pidatonya, Luhut mengingatkan pengalaman pahit Indonesia saat pandemi COVID-19 akibat ketergantungan pada impor alat kesehatan.
Load more