Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) resmi luncurkan Artificial Intelligence for Data Analytics (AIDA) sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta kualitas pemeriksaan, sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang patuh pada tata kelola data.
BPK akan menggunakan metodologi risk-based audit (RBA) untuk mengidentifikasi risiko pemeriksaan secara lebih komprehensif. Selain itu, BPK mengandalkan teknologi seperti standardized and integrated audit process (SiAP) dan big data analytics (BIDICS) untuk memaksimalkan hasil pemeriksaan.
Pendekatan ini memastikan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP), laporan keuangan kementerian/lembaga (LKKL), dan laporan keuangan bendahara umum negara (LKBUN) tahun 2024 berjalan dengan optimal.
Seluruh pimpinan BPK memberikan arahan strategis sesuai bidang masing-masing kepada peserta workshop. Strategi ini penting untuk memperkuat perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN.
"Para pimpinan BPK juga menekankan kepada seluruh peserta workshop untuk terus menjaga kualitas pemeriksaan BPK dan menegakkan nilai-nilai dasar BPK, yaitu integritas, independensi, dan profesionalisme," tambah Teguh Widodo.
Workshop yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh beberapa pihak diantaranya adalah:
Load more