Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia pada September 2024 mengalami penurunan sebesar 0,46 persen, dari 9,03 persen pada Maret 2024 menjadi 8,57 persen.
Penurunan ini menunjukkan perbaikan signifikan dalam upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan, sekaligus mencerminkan dampak positif dari berbagai program sosial dan ekonomi yang telah dijalankan.
Sebelumnya BPS sempat mengumumkan bahwa jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mencapai 9,03 persen, yang berarti bertambah dibandingkan periode sebelumnya.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa meskipun terdapat penurunan pada paruh kedua tahun 2024, peningkatan angka kemiskinan pada awal tahun tetap menjadi tantangan besar.
"Tekanan ekonomi global dan gejolak harga pangan telah memengaruhi daya beli masyarakat miskin, terutama di wilayah-wilayah rentan seperti pedesaan dan daerah terdampak bencana," kata Amalia.
BPS mencatat bahwa kenaikan angka kemiskinan lebih terasa di beberapa provinsi dengan tingkat ketergantungan tinggi terhadap sektor informal, yang terdampak langsung oleh ketidakpastian ekonomi.
Load more