Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar melemah AS pada penutupan perdagangan Rabu (15/1/2025).
Analis mata uang Ibrahim Assuabi menyatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipicu risiko global yang meningkat.
Kondisi itu terutama dari potensi terjadinya perang dagang 2.0 antara Amerika Serikat (AS) dan China.
"Ada risiko global yang meningkat terutama dari kemungkinan terjadinya trade war 2.0 dan high-for-longer rate suku bunga The Fed," ucap dia.
Menyurutnya, hal itu akan menyebabkan naiknya risk-off sentiment, melebarkan current account deficit atau defisit transaksi berjalan, dan memicu capital outflow, yang berujung pada pelemahan nilai tukar rupiah.
Load more