Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengimbau Badan Karantina Indonesia (Barantin) untuk terus berinovasi dalam mendukung kinerja perkarantinaan.
Fokus utamanya mencakup penguatan sumber daya manusia (SDM), revitalisasi laboratorium, dan peningkatan sistem teknologi informasi guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Zulkifli menekankan pentingnya pengembangan sistem teknologi informasi yang lebih canggih untuk mendukung efisiensi fasilitas perdagangan. Sistem ini diharapkan mencakup pendekatan pre-border, border, dan post-border untuk mempercepat dan memperbaiki proses perkarantinaan.
Ia mencontohkan praktik negara-negara lain, seperti Tiongkok, yang melakukan pemeriksaan komoditas di negara asal sebelum barang dikirim ke negara tujuan. Proses ini mampu meminimalkan masalah dan mempercepat perdagangan.
"Bahkan kalau negara lain tadi Tiongkok misalnya, Tiongkok akan beli durian dari Thailand sudah dibereskan jadi sampai sana tidak bermasalah lagi itu kan perlu sistem IT," jelasnya.
Menurut Zulkifli, dengan penguatan SDM, laboratorium yang lebih modern, serta penerapan sistem IT yang andal, Barantin dapat menjadi pilar penting dalam mendukung program prioritas nasional, yaitu ketahanan pangan.
Selain itu, langkah ini juga akan membantu melindungi kekayaan komoditas Indonesia dari ancaman, termasuk penyakit menular dan serangan hama. (ant/nsp)
Barantin
Load more