Jakarta, tvOnenews.com – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia harus dinamis.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya di Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).
Dalam Munas sekaligus pengukuhan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin, Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kekompakan antarpengusaha sesuai dengan tema Munas.
“Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, tiga, nggak masalah. Nanti gantian saja, iya kan? Gantian saja, jangan semuanya,” ujar Prabowo.
Prabowo juga sempat berseloroh tentang beban seorang pemimpin, termasuk dirinya sebagai Presiden RI, yang tidak bisa menunjukkan kelemahan.
“Semua kira mau jadi presiden enak, ya kan? Jadi presiden itu nggak boleh flu, tahu enggak?” ucapnya, disambut tawa para hadirin.
Prabowo menyebut bahwa pergantian kursi kepemimpinan dan perbedaan di dalam organisasi adalah hal yang wajar. Namun, dia mengingatkan bahwa saat ini, Indonesia membutuhkan persatuan untuk menghadapi tantangan yang ada.
“Dalam sebuah kelompok, bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa. Tapi pada saatnya, negara sekarang butuh persatuan dan kesatuan,” kata Prabowo.
Presiden juga mengapresiasi peran tiga tokoh penting dalam menyelesaikan konflik internal Kadin, yakni Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani.
“Terima kasih saudara Rosan, terima kasih saudara Arsjad, terima kasih Anindya,” ucapnya.
Setelah kepemimpinan baru Kadin dikukuhkan, Prabowo memberikan pesan khusus kepada para pengusaha di Indonesia. Dia berharap Kadin mampu menjadi organisasi yang dinamis dengan para anggotanya yang berani, inovatif, dan kompetitif.
“Negara butuh Kadin yang dinamis, dan butuh pengusaha yang berani, inovatif, serta bersaing dengan baik,” tegas Prabowo.
Pesan Prabowo itu menjadi penegasan bahwa peran Kadin sangat strategis dalam membangun perekonomian Indonesia. Dengan kepemimpinan yang solid, Kadin diharapkan mampu mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan daya saing nasional. (agr/rpi)
Load more