Jakarta, tvOnenews.com - PT Bukalapak.com Tbk atau Bukalapak (BUKA) menyampaikan rencana perusahaan bakal berfokus memperkuat ekosistem bisnis gim lokal dan sektor investasi di Indonesia.
Melihat itu, menjadikan fokus utama pengembangan Bukalapak berekspansi
“Fokus kami adalah untuk memperkuat ekosistem gaming yang ada di Indonesia terlebih dahulu. Karena pertama, kami melihat bahwa gaming adalah memiliki potensi pasar yang besar,” kata Victor, Kamis (16/1/2025).
Bukalapak saat ini memiliki dua layanan utama di sektor gaming, yaitu Itemku dan Lapak Gaming, yang ditujukan baik untuk konsumen (B2C) maupun kebutuhan bisnis (B2B).
Layanan top-up gim yang disediakan melalui platform Bukalapak juga menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar perusahaan, selain produk fisik di layanan niaga-el (e-commerce).
Selain sektor gaming, Bukalapak juga terus memperkuat bisnis di bidang investasi.
Victor menjelaskan bahwa Bukalapak menjadi salah satu platform digital pertama di Indonesia yang mendapatkan izin sebagai Agen Pengedar Efek Reksa Dana (APERD).
Perseroan juga telah meluncurkan aplikasi investasi BMoney pada 2021 lalu sebagai layanan one-stop-shop yang menawarkan berbagai produk investasi, seperti reksa dana, saham, dan obligasi.
Untuk segmen pelanggan affluent, Bukalapak mempunyai BMoney Privilege yang menawarkan layanan investasi lebih komprehensif dan canggih.
“Kami juga akan terus berusaha untuk mengembangkan berbagai macam produk-produk baru lainnya, termasuk beberapa saat ini sedang dalam proses pengembangan, sedang dan akan juga bisa kami luncurkan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Adapun Bukalapak memiliki posisi keuangan yang kuat dengan total kas, setara kas, dan investasi likuid sebesar Rp19 triliun per akhir kuartal III-2024.
Dari dana IPO sebesar Rp21,85 triliun, sekitar Rp11,9 triliun telah digunakan untuk modal kerja dan pengembangan bisnis. Sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha BUKA dan Entitas Anak melalui modal kerja, pembelian aset, joint ventures, dan investasi. (ant/vsf)
Load more