Jakarta, tvOnenews.com - Pada pembukaan perdagangan Jumat, nilai tukar rupiah di pasar antarbank Jakarta menguat 14 poin atau 0,09 persen ke level Rp16.362 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya di Rp16.376 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat karena dampak dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga mulai mereda.
"Dampak kebijakan BI diperkirakan sudah mulai mereda, sehingga berpotensi mendorong penguatan rupiah," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung pada 14-15 Januari 2025, suku bunga acuan (BI-Rate) diturunkan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen. Selain itu:
Suku bunga deposit facility diturunkan 25 bps menjadi 5 persen.
Suku bunga lending facility juga turun 25 bps menjadi 6,5 persen.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya BI untuk mendukung perekonomian domestik di tengah tekanan global.
Load more