Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyatakan kesiapan membantu para pelaku usaha terdampak insiden kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
"Nanti tinggal kita koordinasi dengan Pemerintahan DKI untuk segera melakukan pemetaan berapa kerugian dan lain sebagainya," kata Maman saat menghadiri acara Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Denpasar, Bali, Jumat.
Sebagai langkah awal, Kemen UMKM akan memastikan bahwa pelaku usaha terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang diperlukan, khususnya dari sisi pembiayaan.
“Pasti itu kan, kita ada program KUR kan (yang dapat dimanfaatkan para korban kebakaran),” ujarnya.
Selain itu, Kemen UMKM berencana memfasilitasi berbagai bentuk dukungan, termasuk akses pembiayaan dan program pendampingan agar pelaku UMKM dapat bangkit kembali.
Sebelumnya, kebakaran besar melanda Gedung Glodok Plaza pada Rabu malam (15/1/2025), menyebabkan delapan orang hilang dan empat korban ditemukan meninggal dunia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, melaporkan bahwa keempat jenazah ditemukan di lantai 8 gedung tersebut dalam kondisi hangus terbakar, sehingga sulit untuk diidentifikasi.
“Jadi, dua jenazah tadi ditemukan di lantai 8. Sama dengan jenazah yang awal juga di lantai 8. Nah ini (jenazah keempat) ditemukan juga di lantai 8,” ujar Satriadi. Identifikasi korban dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Satriadi menambahkan bahwa proses evakuasi dan pemadaman titik-titik api masih berlangsung, mengingat area kebakaran yang cukup luas.
“Nah, ini karena korban kita temukan sudah tidak untuk diidentifikasi agak sulit, karena memang sudah terbakar gitu ya. Dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu Inafis dari kepolisian. Tadi, dari kepolisian sudah berkomunikasi sama kami,” jelasnya.
Kemen UMKM berharap kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dapat mempercepat pemulihan UMKM terdampak, sehingga para pelaku usaha bisa kembali beroperasi dan bangkit dari krisis akibat kebakaran ini. (ant/nsp)
Load more