Laporan masyarakat itu menurut Dadan membuat Presiden gelisah, sehingga akhirnya rapat terbatas itu tidak hanya membahas evaluasi program tapi juga mencari solusi untuk mempercepat agar program itu bisa dirasakan lebih banyak penerima manfaat.
"Pak Presiden itu sangat gelisah, karena banyak anak yang lapor ke ibunya belum mendapatkan makan dari Pak Prabowo," ungkap Dadan.
"Jadi beliau itu sangat ingin program ini segera dinikmati oleh seluruh penerima manfaat," sambungnya.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan anggaran yang saat ini sudah ada yaitu Rp71 triliun, maka percepatan itu tidak bisa dilakukan.
Sebab, anggaran itu dalam hitungan BGN hanya cukup untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025.
Load more