Peran PNM Krusial untuk Menekan Kemiskinan di Sulawesi Selatan: Wamen UMKM

Makassar, tvOnenews.com - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya peran PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mengurangi potensi kemiskinan dan pengangguran di Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Helvi, PNM memiliki kontribusi signifikan dengan jumlah nasabah di wilayah tersebut yang mencapai 460 ribu orang.

Saat melakukan kunjungan kerja ke PT PNM Cabang Makassar pada Jumat, Helvi memuji kinerja para account officer (AO) yang telah membantu masyarakat rentan secara ekonomi. 

“Adik-adik ini (account officer/AO PT PNM) telah menyelamatkan lebih kurang 70 persen dari 460 ribu ini adalah masyarakat yang cenderung atau potensial miskin, itu dari segi amal ibadahnya saja sudah luar biasa. Jadi kerja adik-adik ini ini dunia akhirat loh pahalanya,” ungkap Helvi dalam diskusi bersama para AO PNM.

PNM dinilai sukses menjalankan program pemerintah melalui pengembangan usaha ultra mikro yang lebih berkualitas. Hal ini terlihat dari peningkatan plafon pinjaman hingga 400 persen dari nilai awal, dengan total penyaluran mencapai Rp2,17 triliun. 

PNM juga telah membuka 112 kantor unit dengan dukungan 1.400 AO, yang berhasil menciptakan lapangan kerja baru di wilayah tersebut.

Melalui berbagai programnya, PNM tidak hanya membina usaha mikro yang sudah berjalan, tetapi juga mengajarkan keterampilan bisnis kepada pelaku usaha, bahkan kepada individu yang sebelumnya tidak memiliki minat atau kemampuan wirausaha. 

Menurut Helvi, selain menciptakan UMKM baru, PNM turut membentuk tenaga kerja terdidik yang siap bersaing dalam dunia bisnis serta mendukung perekonomian lokal.

Helvi juga mengapresiasi pengelolaan data oleh PNM, yang dianggap berhasil menganalisis dan memanfaatkan data untuk mendorong perkembangan UMKM. 

“Saya lihat luar biasa karena yang saya kagumi adalah terus terang PNM itu berhasil mengembangkan data, mengelola data, kemudian menganalisa data sekaligus memanfaatkan data untuk menumbuhkembangkan UMKM,” jelasnya.

Kementerian UMKM berkomitmen mendukung PNM melalui kebijakan yang mempermudah operasional dan pengembangan, termasuk memperkuat spesialisasi mikro di sektor UMKM. 

Helvi juga berharap agar AO berprestasi dapat memperoleh kesempatan karier yang lebih baik, seperti bergabung dengan bank BUMN.

“Saya titip juga Pak (Dirut PNM) kalau memang ada AO terbaik ya monggo bersama-sama kita bina lebih baik lagi mana tahu mereka ini masuk ke bank BUMN yang memang rekrutmen setiap tahunnya kan ada,” tambahnya.

Direktur Utama PT PNM Venture Capital, Rahfie Syaefulshaaf, menyebutkan bahwa jumlah nasabah di Sulawesi Selatan telah mencapai 460.000 dengan total penyaluran Rp2,17 triliun. Penyaluran ini dilakukan melalui 112 unit layanan dan melibatkan 1.400 AO yang melayani 26.000 kelompok masyarakat.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa memberi lebih, berkolaborasi lagi dalam pengembangan, menjalankan tugas-tugas PNM sebagai modal dasar,” pungkas Rahfie. (ant/nsp)