Jakarta, tvOnenews.com – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam transformasi energi hijau.
“Kita mungkin salah satu negara yang paling maju dalam transformasi energi menjadi energi bersih dan hijau. Banyak negara hanya berteriak, tapi kita sudah melakukannya,” kata Prabowo di hadapan para menteri dan pejabat yang hadir.
Proyek ini menghasilkan tambahan 3,2 gigawatt energi baru dan terbarukan, termasuk dari PLTA, PLTS, dan PLTB. Menurut Prabowo, ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengurangi emisi karbon sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tengah bertransformasi menuju negara industri modern yang mandiri.
“Energi sangat vital. Kita tidak hanya ingin menjadi negara maju, tetapi juga ingin menghilangkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Untuk itu, pemerintahannya akan terus mendorong swasembada energi. Ia menyebut keyakinannya bahwa Indonesia dapat mengurangi impor BBM dalam waktu lima tahun, sekaligus mempercepat hilirisasi sumber daya alam.
“Kita akan mulai puluhan proyek besar tahun ini juga. Bangsa kita siap mengguncang dunia,” tegasnya penuh semangat.
Presiden juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam merealisasikan proyek strategis ini.
“Kerja keras para insinyur, pekerja konstruksi, dan seluruh elemen bangsa adalah bukti bahwa kita mampu membawa kemajuan besar,” imbuhnya.
Dengan mengucap “Bismillah,” Presiden Prabowo secara resmi membuka jalan bagi babak baru ketenagalistrikan Indonesia.
“Ini adalah contoh kebanggaan bagi bangsa. Jika kita kerja keras dan jujur, kita bisa mencapai cita-cita pendiri bangsa kita,” tutupnya. (agr/nba)
Load more